Insiderindo.com–Samsung adalah sebuah perusahaan multinasional asal Korea Selatan yang bergerak dalam berbagai bidang, termasuk elektronik, teknologi informasi, perangkat mobile, semikonduktor, dan banyak lagi.
Hingga saat ini Samsung fokus pada inovasi terus-menerus, Samsung telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling sukses di dunia.
Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul pada tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan di kota Daegu, Korea Selatan.
Pada awalnya, bisnis utama perusahaan ini adalah ekspor-impor, serta memproduksi tepung dan gula.
Pada tahun 1960-an, Samsung mulai mengembangkan bisnisnya ke berbagai sektor industri, termasuk konstruksi, tekstil, asuransi, dan makanan.
Ini adalah awal diversifikasi yang memperluas jangkauan perusahaan.
Pemain Elektronik
Samsung memasuki industri elektronik pada tahun 1970-an dengan memproduksi barang-barang seperti televisi, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga lainnya.
Langkah ini memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan perusahaan.
Pada tahun 1980-an, Samsung memasuki industri semikonduktor dan mulai memproduksi chip memori, yang kemudian menjadi salah satu divisi terbesar dan paling sukses dalam perusahaan.
Selama tahun 1990-an, Samsung melakukan ekspansi global yang signifikan dengan membuka kantor-kantor dan fasilitas produksi di seluruh dunia.
Perusahaan ini juga terus berinovasi dan merilis produk-produk baru, seperti ponsel cerdas.
Pada awal abad ke-21, Samsung menjadi salah satu pemimpin dalam industri ponsel cerdas dengan meluncurkan serangkaian produk yang sukses, termasuk seri Galaxy mereka.
Samsung terus mendiversifikasi portofolionya, termasuk investasi dalam teknologi OLED, pengembangan perangkat wearable, dan peralatan rumah tangga pintar. Mereka juga berada di garis depan dalam mengembangkan teknologi 5G dan kecerdasan buatan (AI).
Samsung tetap menjadi pemain kunci di industri teknologi global dengan dominasi dalam pasar televisi, semikonduktor, dan ponsel pintar. Mereka terus berupaya memimpin dalam inovasi dan menghadapi persaingan yang ketat dari perusahaan-perusahaan lain seperti Apple dan Huawei.
+ There are no comments
Add yours